2025

Pagi itu, suasana di TK PAUD Immanuel Gundage tampak sangat ceria. Anak-anak datang dengan semangat tinggi, membawa tas kecil dan senyum lebar di wajah mereka. Di depan kelas, Ibu Guru Agustina Fairyo, S.Pd., sudah menunggu dengan penuh kehangatan untuk menyambut mereka satu per satu. Sebelum pelajaran dimulai, anak-anak diajak berdoa bersama dan menyanyikan lagu pembuka agar suasana belajar menjadi lebih menyenangkan. Di dalam ruang kelas yang dihiasi gambar dan warna-warna cerah, anak-anak duduk rapi di bangku masing-masing. Ibu Guru Agustina memulai pelajaran dengan memperkenalkan tema hari itu, yaitu “Hewan dan Lingkungan Sekitar”. Dengan suara lembut dan penuh semangat, beliau menjelaskan materi sambil menunjukkan gambar-gambar hewan lucu. Anak-anak tampak antusias menjawab pertanyaan dan berebut ingin bercerita tentang hewan kesukaan mereka di rumah. Setelah kegiatan bercerita, Ibu Guru Agustina mengajak anak-anak bermain sambil belajar. Mereka diajak mengenal huruf dan angka melalui permainan edukatif seperti mencocokkan kartu huruf dengan gambar hewan. Suasana kelas menjadi hidup dengan tawa dan tepuk tangan anak-anak setiap kali mereka berhasil menjawab dengan benar. Ibu guru terus memberi semangat dan pujian kepada setiap anak agar mereka semakin percaya diri dalam belajar. Menjelang akhir pelajaran, anak-anak diberi kesempatan untuk menggambar hewan favorit mereka di buku gambar. Ibu Guru Agustina berkeliling kelas, membantu anak-anak yang masih kesulitan sambil memberi pujian kepada yang sudah selesai. Hasil karya mereka kemudian dikumpulkan dan akan dipajang di dinding kelas. Hari itu menjadi hari yang berkesan bagi anak-anak TK PAUD Immanuel Gundage — penuh keceriaan, pembelajaran, dan kasih sayang dari Ibu Guru Agustina Fairyo, S.Pd.

Pagi itu suasana di PAUD Immanuel Gundağe tampak sangat ceria. Matahari bersinar hangat dan angin bertiup sejuk menyapa halaman sekolah yang luas. Setelah selesai belajar, guru mengajak anak-anak keluar untuk bermain bola kaki. Semua anak terlihat bersemangat dan berlari kecil menuju halaman sambil tertawa gembira. Sebelum permainan dimulai, guru menjelaskan aturan sederhana agar permainan berjalan tertib. Anak-anak dibagi menjadi dua kelompok kecil. Mereka belajar untuk bekerja sama, bergantian menendang bola, dan menjaga agar bola tidak keluar dari garis lapangan. Suasana menjadi semakin seru ketika permainan dimulai. Teriakan semangat dan tawa anak-anak terdengar di seluruh halaman sekolah. Ada yang berlari mengejar bola, ada pula yang mencoba menjadi penjaga gawang. Meskipun beberapa anak kadang terjatuh, mereka segera bangkit kembali sambil tersenyum. Guru pun memuji mereka karena bermain dengan sportif dan saling membantu. Selain menyenangkan, kegiatan bermain bola kaki ini juga membuat anak-anak belajar banyak hal. Mereka belajar arti kebersamaan, sportivitas, dan pentingnya kerja sama dalam sebuah tim. Tubuh mereka juga menjadi lebih sehat karena banyak bergerak dan berolahraga di luar ruangan. Setelah permainan selesai, anak-anak duduk beristirahat di bawah pohon sambil minum air. Wajah mereka tampak lelah tetapi bahagia. Guru menutup kegiatan hari itu dengan memberi semangat agar anak-anak selalu rajin berolahraga. Hari itu menjadi pengalaman berharga yang penuh keceriaan di PAUD Immanuel Gundağe.

Program makan bergizi untuk anak PAUD merupakan salah satu inisiatif penting dari Presiden Indonesia untuk meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan anak sejak usia dini. Program ini bertujuan memastikan setiap anak mendapatkan asupan makanan yang sehat, seimbang, dan bernutrisi di lingkungan pendidikan. Dengan demikian, anak-anak dapat tumbuh dengan optimal baik secara fisik maupun mental, sehingga siap mengikuti proses belajar dengan semangat dan konsentrasi yang lebih baik. Presiden menekankan bahwa masa usia dini adalah masa emas perkembangan anak. Kekurangan gizi pada periode ini dapat berdampak panjang terhadap kecerdasan, pertumbuhan, dan daya tahan tubuh. Oleh karena itu, pemerintah bekerja sama dengan kementerian terkait, lembaga pendidikan, dan pihak swasta untuk menyediakan menu makan bergizi yang sesuai dengan kebutuhan anak-anak PAUD di seluruh Indonesia, termasuk di daerah terpencil. Pelaksanaan program ini juga melibatkan peran aktif guru, orang tua, dan masyarakat sekitar. Guru membantu mengawasi proses makan bersama di sekolah, sementara orang tua diajak untuk melanjutkan pola makan sehat di rumah. Selain itu, program ini juga menjadi sarana edukasi mengenai pentingnya kebersihan, pola hidup sehat, dan pemilihan bahan makanan lokal yang bergizi. Melalui program makan bergizi untuk anak PAUD, pemerintah berharap dapat menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia di masa depan. Anak-anak yang sehat dan cerdas merupakan fondasi bagi kemajuan bangsa. Dengan kolaborasi semua pihak, program ini diharapkan menjadi langkah nyata menuju generasi Indonesia yang kuat, cerdas, dan berdaya saing tinggi.

Kegiatan pendalaman materi aplikasi Dapodik 2025 merupakan upaya penting yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Tolikara, khususnya melalui Bidang Pendidikan Nonformal dan Informal. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para tenaga pendidik dan operator sekolah dalam mengelola data pendidikan secara efektif menggunakan aplikasi Dapodik terbaru. Dengan begitu, data pendidikan yang tersaji dapat lebih akurat, terpercaya, dan mendukung perencanaan pendidikan di wilayah Kabupaten Tolikara. Pelatihan ini diikuti oleh para guru dan operator sekolah dari berbagai jenjang pendidikan nonformal dan informal di Kabupaten Tolikara. Materi yang diberikan mencakup berbagai fitur terbaru dalam aplikasi Dapodik 2025, termasuk cara input data siswa, pendataan tenaga pendidik, serta pelaporan hasil pembelajaran. Selain itu, peserta juga diajarkan metode troubleshooting dan pembaruan sistem yang penting untuk menjaga kelancaran pengoperasian aplikasi. Kegiatan pendalaman ini sangat strategis mengingat Kabupaten Tolikara yang berada di Provinsi Papua Pegunungan memiliki tantangan geografis dan infrastruktur yang cukup kompleks. Oleh karena itu, pemanfaatan teknologi digital seperti aplikasi Dapodik sangat membantu dalam memudahkan pendataan dan monitoring pendidikan secara real-time. Melalui pelatihan ini, diharapkan para operator dapat menjalankan tugasnya dengan lebih optimal sehingga data yang dikumpulkan dapat menjadi dasar kebijakan pendidikan yang tepat sasaran.                                                                                                              Secara keseluruhan, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang pendidikan, tetapi juga memperkuat sinergi antara Dinas Pendidikan dan sekolah-sekolah dalam mengelola data pendidikan. Dengan data yang lebih valid dan lengkap, diharapkan kualitas pendidikan di Kabupaten Tolikara dapat meningkat, khususnya dalam sektor pendidikan nonformal dan informal yang menjadi fokus utama kegiatan ini. Pendalaman materi aplikasi Dapodik 2026 menjadi langkah penting dalam mendukung kemajuan pendidikan di daerah yang memiliki karakteristik unik tersebut.

Pada tanggal 11 Agustus 2024, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tolikara, Bapak Eremain Gurik, S.Pd., bersama perwakilan dari Dinas Pendidikan Provinsi Papua Pegunungan, melakukan kunjungan kerja ke KB (Kelompok Bermain) Sekolah Paudimanuelgundage. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung perkembangan pendidikan anak usia dini di wilayah tersebut serta mengevaluasi kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh lembaga pendidikan lokal.      Selama kunjungan, rombongan disambut dengan hangat oleh para guru,  siswa, orang tua murid, dan masyarakat setempat. Kepala sekolah KB Paudimanuelgundage mempresentasikan berbagai pencapaian yang telah diraih, termasuk peningkatan jumlah siswa, fasilitas belajar, dan program pembelajaran yang telah disesuaikan dengan konteks lokal. Rombongan juga berkesempatan untuk menyaksikan langsung proses belajar mengajar di kelas, di mana anak-anak tampak antusias mengikuti kegiatan yang disiapkan oleh para pendidik. Bapak Eremain Gurik, S.Pd., mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dedikasi para guru dan pengelola sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan menyenangkan bagi anak-anak. Beliau menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah daerah dalam pengembangan pendidikan anak usia dini, termasuk pelatihan guru, penyediaan fasilitas belajar yang memadai, dan penyusunan kurikulum yang berbasis budaya lokal.    Pihak Dinas Pendidikan Provinsi Papua Pegunungan juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program PAUD di seluruh wilayah pegunungan. Mereka berharap kunjungan ini menjadi langkah awal untuk membangun sinergi yang lebih kuat antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan masyarakat dalam menciptakan fondasi pendidikan yang kokoh sejak usia dini. Kunjungan ini ditutup dengan dialog bersama warga dan sesi foto bersama anak-anak serta guru-guru KB Paudimanuelgundage.