Kehidupan rohani pada anak PAUD adalah perkembangan kemampuan anak untuk mengenal Tuhan, memiliki rasa syukur, menunjukkan sikap baik, dan menghargai ciptaan. Pada usia ini, anak belum memahami ajaran agama secara mendalam, tetapi mereka sangat peka terhadap contoh, suasana, dan kebiasaan yang dibangun di rumah maupun sekolah..
Menumbuhkan kesadaran bahwa Tuhan itu ada dan Maha Baik. Melatih perilaku positif seperti jujur, sopan, peduli, dan penyayang. Mengenalkan kegiatan ibadah sesuai agama masing-masing. Mengembangkan sikap syukur atas apa yang dimiliki. Menumbuhkan rasa kagum pada alam sebagai ciptaan Tuhan.
Meniru gerakan ibadah orang dewasa (berdoa, menyanyi rohani, salam). Mulai bertanya tentang Tuhan dan asal-usul hal-hal di sekitarnya. Memahami aturan sederhana seperti “tidak boleh menyakiti teman”. Mulai menunjukkan empati, misalnya memeluk teman yang sedih. Senang mendengarkan cerita moral atau kisah keagamaan.
Kegiatan yang Mendukung Kehidupan Rohani Anak PAUD
1. Kegiatan Harian
Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan.
Menyanyikan lagu-lagu rohani anak atau lagu nilai moral.
Mengucapkan salam dengan sopan.
2. Pembiasaan Sikap
Mengucapkan terima kasih, maaf, dan tolong.
Berbagi mainan.
Membantu teman atau merapikan kelas bersama.
3. Kegiatan Terstruktur
Mendengarkan cerita bergambar tentang nilai kebaikan dan tokoh keagamaan.
Kegiatan seni bertema rohani (menggambar alam ciptaan Tuhan).
Role play (bermain peran) tentang sikap baik.
4. Kegiatan di Alam
Jalan-jalan melihat tanaman/hewan sambil diajak mensyukuri ciptaan Tuhan.
Merawat tanaman bersama.
💡 Peran Guru dan Orang Tua
Memberikan keteladanan (anak meniru lebih dari mendengar).
Memberi lingkungan yang aman, penuh kasih, dan tanpa kekerasan.
Melibatkan anak dalam percakapan sederhana tentang kebaikan.
Menghargai keragaman agama di kelas PAUD yang heterogen.